Desainof Win Sumber : Corak Senirupa Terapan Nusantara Harajuku Shina Sumber : harajukushina.blogspot.co.id Contoh Gambar Deformasi Ragam Hias Hewan dan Tumbuhan Rozi Senirupa Sumber : www.rozisenirupa.com Seni Rupa Sumber : blog-senirupa.tumblr.com Contoh Gambar Deformasi Ragam Hias Hewan dan Tumbuhan Rozi Senirupa
Berikutadalah 4 jenis ragam hias, yakni: 1. Ragam Hias Flora Flora atau tumbuh-tumbuhan sebagai inspirasi dan sumber objek motif ragam hias hampir dapat kita jumpai di seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias bermotif flora dapat dengan mudah kita jumpai terdapat di barang-barang seni seperti kain batik, tenunan, serta ukiran. 2. Ragam Hias Fauna
MotifFlora merupakan jenis ragam hias yang menggunakan flora atau tumbuh -tumbuhan sebagai objek/motifnya. ikan, dan ayam. Dalam membuat ragam hias, motif hias fauna bisa di gabung dengan motif hias vegetal atau geometrik. Gambr 2. 7 Motif Fauna binatang, tumbuhan, manusia dan benda -benda alam lainnya. 11 Stilisasi atau gubahan yaitu
cash. Perbedaan Flora, Fauna, dan Alam Benda – Keanekaragaman flora, fauna, dan alam benda dapat menjadi sumber inspirasi dalam Anda menggambar. Seperti halnya fauna contohnya burung, sapi, kerbau dan lain sebagainya. Seperti Burung Hong, Burung Hong sendiri merupakan salah satu contoh dari fauna yang sering menjadi objek batik yang terletak di pesisir pantai pulau Jawa. Motif burung Hong ini mendapat pengaruh dari China. Sedangkan untuk fauna contoh yang sering sekali banyak digambar adalah bunga mawar, anggrek, melati dan masih banyak lagi. Dalam artikel kali ini kami akan menjelaskan mengenai teknik menggambar flora, fauna dan alam benda. Dalam postingan yang lalu kita sudah membahas mengenai Teknik Dalam Menggambar Flora, Fauna, Dan Alam Benda, tapi apakah Anda mengetahui perbedaan antara flora, fauna dan alam benda? Dalam pelajaran awal baba kurikulum 2013 kelas 7 SMP Anda tentu saja akan menemukan materi yang akan kami bahas kali ini. Begitupula dalam persoalan ada soal sebutkan perbedaan antara flora, fauna, dan alam benda. Perbedaan dari flora, fauna dan alam benda sudah kami rangkum dalam bentuk table dan Anda bisa melihatnya dan mempelajarinya dari table di bawah ini KategoriFloraFaunaAlam BendaAsalBerasal dari alamBerasal dari alamBerasal dari alam dan buatan manusiaKondisiHidupHidupTak hidupJenisTerdiri dari TumbuhanTerdiri dari HewanTerdiri dari benda gabungan alam tak hidup dan buatan manusiaBentukBentuk 3 dimensiBentuk 3 dimensiBentuk 2 atau 3 dimensiContohPohon beringin, bunga mawar, rumputKambing, kucing, harimau2 dimensi pasir, kain dan lain lain. 3 dimensi buah, keranjang, kendi dan lain MenggambarSimpelRumitSimpelPembelajaranMudah dipelajariSulit dipelajarMudah dipelajariTable Perbedaan Flora, Fauna dan Alam Benda Demikian itulah artikel dari kami yang membahas mengenai perbedaan antara flora, fauna dan alam benda yang sudah kami sajikan dalam bentuk table. Sebenarnya perbedaan berdasarkan kategorinya masih ada banyak lagi, tapi hanya itu saja yang dapat kami berikan. Semoga artikel yang membahas perbedaan flora, fauna dan alam benda ini bisa memudahkan Anda dalam mengerti tentang perbedaan di masing-masing tersebut, semoga bermanfaat.
Ragam hias atau ornamen ilustrasi - Apakah kamu tahu apa itu ragam hias, Kids? Ragam hias disebut juga dengan ornamen. Nah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, ornamen adalah hiasan yang dibuat, digambar, atau dipahat pada candi, gereja, atau gedung lainnya. Ornamen juga bisa merujuk pada hiasan dalam arsitektur, kerajinan tangan, dan lain sebagainya, Kids. Baca Juga Seri Budaya Indonesia - Ragam Budaya dan Kekhasan Jawa Barat Baca Juga Seri Budaya Indonesia - Budaya dan Kekhasan Provinsi Banten yang Wajib Diketahui Ragam hias merupakan bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak lama. O iya, ragam hias ini bisa diterapkan dalam karya dengan media dua atau juga tiga dimensi. Nah, ada macam-macam bentuk ragam hias, lo. Kita cari tahu, yuk! 1. Ragam Hias Flora Ragam hias flora adalah bentuk gambar motif yang diambil dari tumbuh-tumbuhan. Ragam hias dengan motif flora ini mudah dijumpai pada barang-barang seni di antaranya seperti batik, ukiran, kain sulam, kain tenun, dan bordir. Baca Juga Keren! Gabungkan Seni dan Kampanye Cinta Lingkungan, Pria Ini Bikin Mural dari 200 Ribu Tutup Botol Bekas Baca Juga Karya-Karya Ini Keren dan Detail, Enggak Nyangka Ternyata Terbuat dari Kardus 2. Ragam Hias Fauna Ragam hias fauna merupakan bentuk gambar motif yang diambil dari hewan. Motif ragam hias daerah di Indonesia banyak yang menggunakan hewan sebagai obyek ragam hias, lo. Hewan yang digunakan sebagai obyek ragam hias di antaranya adalah kupu-kupu, burung, ikan, gajah, dan lain sebagainya. O iya, ragam hias fauna bisa juga dikombinasikan dengan motif flora, Kids. 3. Ragam Hias Figuratif Bentuk ragam hias figuratif ialah berupa obyek manusia yang digambarkan dengan mendapatkan penggayaan bentuk. Ragam hias figuratif ini umumnya terdapat pada karya berbahan tekstil atau bahan kayu, Kids. Baca Juga Langkah Kreatif yang Bisa Dilakukan untuk Melestarikan Kesenian Lokal di Lingkungan Kita, Belajar dari Rumah TVRI Baca Juga Cosplay Low Budget tapi Keren Abis, Pakai Bahan-Bahan Enggak Terduga! 4. Ragam Hias Geometris Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Ragam hias ini juga banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Itulah macam-macam ragam hias. Mana yang paling kamu sukai, nih? - Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Unsur Dalam Menggambar Menggambar bentuk adalah cara menggambar dengan meniru objek dan kemiripan rupa. Semakin mendekati kemiripan rupa, berarti gambar bentuk semakin sempurna. Unsur-unsur dalam suatu gambar antara lain 1. Titik Titik merupakan unsur seni rupa yang paling sederhana. Unsur titik akan sangat berarti pada seni rupa apabila jumlahnya cukup banyak atau ukurannya diperbesar hingga menjadi bentuk bintik. Kita dapat membuat karya seni rupa melalui titik, yaitu menyusun titik dengan cara a. merenggangkan dan merapatkan jarak antartitik b. membedakan besar kecil titik c. membedakan warna titik d. membedakan bentuk titik 2. Garis Garis adalah goresan atau tarikan dari satu titik ke titik yang lain. Setiap garis tersebut mampu menimbulkan kesan beragam yang disebut dengan sifat atau karakter garis. Garis lurus memberikan kesan kaku, tegas, dan keras. Sedangkan garis spiral memberikan kesan luwes. 3. Bidang Bidang adalah area yang dibatasi oleh beberapa garis yang saling berhubungan. Bidang dapat berupa bidang geometrik segitiga, persegi, dan persegi panjang maupun bidang nongeometris bentuk-bentuk alami 4. Bentuk Bentuk merupakan unsur yang terbentuk dengan memiliki ruang dn volume. Macam-macam bentuk yaitu kubistis, silindris, bola, limas, prisma, kerucut dan bentuk non geometris. 5. Warna Warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya. Karya seni akan terlihat lebih menarik setelah diberi warna. Warna dapat memberikan kesan tertentu. Warna gelap cenderung memberi kesan berat, sedangkan warna terang memberikan kesan ringan. 6. Tekstur Tekstur adalah nilai raba terhadap suatu permukaan benda secara visual. Tekstur terdiri atas dua jenis yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah tekstur yang tampak kasar dan bila diraba ternyata memang kasar. Sedangkan tekstur semu adalah tekstur yang terlihat kasar bila diraba ternyata halus dan sebaliknya terlihat halus ternyata kasar. Objek Dalam Menggambar Objek dalam menggambar adalah sebuah benda yang dijadikan sebagai bahan untuk menghasilkan gambar. Objek ini diambil dari alam, baik berupa flora, fauna atau yang lainnya. Subjek yang digambar berupa tampilan realistis maupaun yang tidak realistis seperti potret, setengah realistis seperti karya sketsa, atau yang benar-benar mementingkan gaya gambar seperti kartun, karikatur, ataupun gambar abstrak. Objek gambar mudah didapatkan baik dengan mengamati panorama alam, bangunan, pohon, air mancur, dan lain sebagainya. Teknik Menggambar Teknik adalah suatu metode yang digunakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Teknik menggambar merupakan berbagai cara mencipta suatu gambar baik yang sifatnya sederhana hingga ke yang lebih rumit. Ada beberapa teknik yang digunakan dalam menggambar, antara lain 1. Teknik Arsir Teknik arsir dibuat dengan cara menorehkan pensil, spidol, atau tinta. Teknik arsir berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi. Macam-macam arsiran meliputi arsir garis miring, arsir silang, arsir acak, dan arsir pointilis/titik. 2. Teknik Sapuan Basah Akuarel Teknik ini dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa keras maka dapat menggunakan cat air cat poster, atau tinta bak. 3. Teknik Dussel Gosok Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan antara lain pensil, krayon, dan konte. 4. Teknik Siluet Blok Tknik siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet blok 5. Teknik Pointilis Teknik pointilis adalah teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk objek 6. Teknik Plakat Teknik plakat opaque adalah cara menggambar dengan menggunakan bahan cat poster atau cat air dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup Alat dan Media Menggambar Alat dan media yang biasanya digunakan dalam menggambar bentuk adalah sebagai berikut 1. Bidang Gambar Kertas gambar merupakan bahan utama untuk menggambar bentuk. Kertas ini terdiri atas beragam jenis sesuai dengan keperluan dan kepentingan masing-masing. Namun orang lazimnya menggunakan kertas HVS, karton putih, papan tulis, atau plastik transparan. 2. Pensil Pensil yang dapat digunakan menggambar bentuk adalah pensil yang memiliki isi berupa grafit berwarna hitam. Pensil ini terbagi menjadi tiga jenis. Pertama, jenis pensil yang bertanda H Hard atau pensil keras yang biasanya digunakan untuk menggambar teknik bagi para arsitek, mulai dari H, 2H, 3H, dst.. Kedua, adalah jenis pensil sedang. Yaitu pensil yang bertanda HB dan F. Sedangkan yang ketiga adalah pensil yang bertanda B, 2B, 3B, 4B, dst.. 3. Pensil Warna Bentuk pensil warna hampir sama dengan pensil hitam, hanya saja isinya yang berwarna. Pewarna ini memiliki karakter keras dibandingkan dengan pastel dan krayon. 4. Pastel Pastel terbuat dari sejenis kapur yang mengandung minyak dan pewarna serta memiliki sifat yang lembut. Warna yang dihasilkan lebih terang dan ekspresif. 5. Krayon Krayon adalah media yang sejenis dengan pastel yang terbuat dari pewarna dan lilin. Pewarna ini memiliki sifat yang lebih keras dari pastel dan licin apabila digoreskan pada permukaan kertas. Sebaiknya krayon digunakan pada permukaan kertas yang memiliki tekstur kasar. 6. Cat Air Cat air mempunyai karakter transparan tembus pandang. Warna yang dipulaskan terlebih dahulu tidak dapat ditutup dengan warna lain di atasnya karena akan bercampur. Penggunaanya biasanya dengan teknik akuarel 7. Cat Poster Cat poster atau cat plakat memiliki sifat opaque, yaitu warna yang dipulaskan lebh dahulu bisa ditutup oleh warna berikutnya. Penggunaanya biasanya dengan teknik blok rata. 8. Tinta Bak Tinta bak atau biasa disebut dengan tinta cina yang memiliki warna hitam pekat dan cocok digunakan dalam menggambar teknik siluet gambar blok 9. Palet Palet biasanya digunakan untuk mencampur cat. Bentuknya bervariasi dan biasanya terbuat dari plastik atau kayu tripleks 10. Kuas Ada berbagai bentuk kuas, seperti kuas lancip dan datar. Kuas dibedakan pula oleh bulunya yang dipergunakannya, ada yang halus dan ada pula yang kasar. Dalam penggunaanya kuas disesuaikan dengan media cat yang digunakan. Kuas yang bentuknya lancip dan bulunya sangat halus tersedia dalam berbagai ukuran mulai ukuran kecil No. 1 sampai ukuran besar dipakai untuk cat air dan media kertas. Adapun kuas dengan bulu rata dan kasar dipergunakan untuk melukis di atas kanvas. Menggambar Flora Menggambar Fauna Menggambar Alam Benda Jenis Ragam Hias Ragam hias merupakan karya seni rupa yang diambil dari bentuk-bentuk flora, fauna, dan figuratif manusia, dan bentuk geometris. Ragam hias dapat diterapkan pada media dua dan tiga dimensi. 1. Ragam Hias Flora Tumbuhan Ragam hias flora adalah susunan pola hias menggunakan motif hias dengan bentuk dasar flora tumbuh-tumbuhan tertentu yang digayakan dan dideformasi namun tidak meninggalkan bentuk aslinya. Jenis tumbuhan yang dijadikan sebagai dasar motif hias tidak terbatas pada bentuk atau bagian pada jenis tumbuhan tertentu. Bagian tumbbuhan yang diambil sebagai dasar motif biasanya akar, batang, daun, buah, bunga, ataupun bijinya. Ragam hias dengan motif flora ini mudah dijumpai dalam beragam barang-barang seni, seperti batik, ukiran, keramik, bordir, dan lain-lain. 2. Ragam Hias Fauna Hewan Ragam hias fauna adalah susunan pola hias menggunakan motif hias dengan bentuk dasar fauna binatang tertentu yang digayakan dan dideformasi namun tidak meninggalkan bentuk aslinya. Penggunaan motif hias dengan bentuk dasar fauna sebagian besar berupa deformasi dan hanya mengambil bagian tertentu, jarang menampilkan bentuk aslinya secara utuh, tapi hasil deformasi tersebut tidak meninggalkan ciri fisik dari bentuk aslinya. Ragam hias hewan dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir. 3. Ragam Hias Figuratif Ragam hias figuratif menggunakan manusia sebagai obeknya. Seniman akan meniru bentuk tubuh manusia mulai dari kepala hingga kakinya, lalu membuat tiruan manusia tersebut dalam bentuk gaya tertentu. Seniman juga menambahkan motif-motof lain seperti flora untuk meningkatkan keindahannya. Ragam hias figuratif bisa berbentuk dua dimensi ataupun tiga dimensi. Dalam bentuk dua dimensi misalnya pada lukisan atau gambar menggunakan software. Bentuk tiga dimensi dari ragam hias figuratif bisa berupa topeng atau patung. Ragam hias figuratif tradisional umumnya berasal dari timur Indonesia, misalnya Papua khususnya suku Asmat. 4. Motif Hias Geometris Bentuk ragam hias geometris merupakan penggambaran bentuk dasar-dasar geometris seperti lingkaran, segitiga segi empat, segi lima, belah ketupat dan bentuk bebas. Motif bentuk geometris dapat dibuat dengan cara menggabungkan bentuk-bentuk geometris kedalam satu motif ragam hias. Jadi, motif hias geometris adalah motif absrtrak yang berupa bentuk-bentuk dasar. Ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh daerah di Nusantara, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Terdapat beragam jenis ragam hias geometris di Nusantara, yaitu ceplokan, kawung, pilin, tumpal, swastika, dan meander. Menggambar Ragam Hias Gambar ragam hias dapat dibuat dengan cara disederhanakan atau dilebih-lebihkan. Gambar ragam hias dapat dijumpai pada pinggiran rumah adat daerah, kain batik, atau benda-benda kerajinan lainnya. Warna yang digunakan biasanya memiliki ciri khas dan memiliki makna simbolis. Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar ragam hias adalah gambar harus mengikuti bentuk pola gambar ragam hias yang ada seperti pola gambar ragam hias yang beraturan dan tidak beraturan. Menggambar ragam hias juga harus memperhatikan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan harmonisasi. Ragam hias memiliki bentuk yang unik. Keunikan tersebut didapat dari motif yang diulang secara terus-menerus sehingga memenuhi keseluruhan bidang yang digunakan untuk menggambar. Ragam hias dibuat dengan suatu teknik yang disebut stilasi, yaitu suatu teknik menyederhanakan atau menggayakan bentuk realistis menjadi bentuk-bentuk yang digunakan untuk tujuan hiasan. Teknik stilasi dapat dilakukan dengan beberapa ketentuan antara lain a. memiliki kesan datar b. berfungsi untuk hiasan c. berbentuk tegas d. masih memiliki ciri-ciri motif atau bentuk yang dijadikan sebagai sumbernya Daftar Pustaka
ragam hias flora fauna dan alam benda